Nats : "Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan
aku." (Mzm. 23:1).
Daud, pemazmur yang menulis Mazmur 23 ini bukanlah orang sembarangan. Ia
adalah raja Israel yang memiliki karier dan kesuksesan yg luar biasa. Akan tetapi,
Daud sesungguhnya menyadari betul akan satu hal. Ia sadar bahwa tanpa pimpinan
Tuhan, semuanya akan sia-sia.
Ketika kita mengatakan bahwa "Tuhan adalah gembalaku", maka
seperti Daud, kehidupan kita seharusnya diserahkan sepenuhnya dalam pimpinan
Gembala agung itu. Kita tidak dapat mengatakan bahwa "Tuhan, gembalaku,
pimpinlah aku." Namun kita justru tidak mau menuruti apa yang menjadi
kehendak pemimpin kita. Hal ini yang paling sering terjadi di dalam kehidupan
umat Tuhan. Mengaku percaya kepada Tuhan, tetapi kemudian menyangkal
kepercayaannya itu dalam tingkah lakunya. Setiap hari berdoa, setiap minggu ke
gereja, tetapi jika ada masalah, menyimpang ke "orang pintar"
(ngapain juga minta petunjuk ke "orang pintar" yang jadi pintar
dengan cara-cara yang tidak pintar?).
Hal ini merupakan permasalahan serius. Kita tidak dapat mengatakan
"Tuhan adalah gembalaku, dan dukun juga". Keyakinan iman yang sejati
hanya dapat disandarkan kepada Tuhan.
Hanya dengan demikian, janji berkat Tuhan bahwa kita tidak akan berkekurangan
akan tergenapi.
salam...
yb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar