Nats : Mazmur 112:1-3 (TB) Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan
TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa
di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. Harta dan kekayaan ada dalam
rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya.
____
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh B.B. Warfield pada abat ke
19 kepada dua keturunan dari Jonathan Edwards (seorang hamba Tuhan) dan Max
Jukes (seorang ateis dan pecandu) yang hidup sezaman pada abad ke 18, didapati
bahwa hampir semua keturunan Jonathan Edwards menjadi orang-orang penting,
terhormat, berpengaruh, dan telah menyumbangkan pemikiran serta menjadi berkat
bagi AS. Sebaliknya, dari sekitar 500 keturunan Max Jukes, hampir semuanya
menjadi pelaku kriminal. Diperkirakan bahwa keturunannya telah memberikan
kerugian yang cukup besar, sekitar 12 milyard rupiah bagi AS.
Keluarga Jonathan Edwards merupakan gambaran yang ideal dari Mazmur 112
di atas. Kunci keberhasilan dari keluarga sang Teolog terdapat dalam ayat ini.
Pemazmur dalam ayat ini memberikan dua hal mendasar yang menjadi kunci berkat
bagi Umat Tuhan. Pertama, "Takut akan Tuhan", serta, "Suka
kepada segala perintah-Nya". Kedua hal ini tidak dapat dipisahkan. Kita
tidak dapat "takut akan Tuhan", tanpa "suka kepada
perintah-Nya", dan demikian pula sebaliknya. Keduanya harus berjalan
seimbang.
Jonathan Edwards telah menjadi teladan iman bagi generasi dan keluarga
kristiani dalam membina keluarga. Ketaatan Edwards telah memberkati
keturunannya dan Umat Tuhan hingga saat ini. Kesuksesannya itu hanya dimuai
dari hal yang sangat sederhana, seperti yang telah kita lihat di atas. Jika
Saudara ingin memiliki hidup yang berkualitas, berdampak serta memberkati
keluarga dan keturunan Saudara seperti ayat Firman Tuhan di atas, maka mulailah
melangkahkan kaki dengan dua hal Sederhana ini, "Takut akan Tuhan dan
melakukan kehendak-Nya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar