Nats : "... berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." (Fil. 3:13-14).
_______
Dalam salah satu bukunya, Pdt. Candawasa menulis sebuah pesan reflektif yang sangat baik, Ia menulis demikian, "Menulis obituari ini penting karena hal itu dapat berfungsi sebagai panduan, sebagai visi atau gambaran besar mengenai bagaimana atau akan menjadi seperti apakah hidup yang kita kehendaki jika semua berjalan sesuai rencana. Dengan demikian, jika hidup kita sekarang belum cocok dengan apa yang kita inginkan kelak tercatat di obituari kita, maka ubahlah itu sekarang juga. ... hal ini menentukan seluruh aktivitas kita dalam studi, keluarga, bekerja, dst." (Yohan Candawasa, "Menapaki Hari Bersama Allah", Bandung: Pionir Jaya, 2003, 20).
Obituari merupakan catatan perjalanan hidup seseorang. Jika biografi menyoroti kehidupan manusia dari depan, maka obituari menyoroti kehidupan manusia dari belakang. Apa saja yang telah dilakukan, karya, kebaikan, serta segala sesuatu semasa hidup. Memang terkesan sedikit menyeramkan, namun obituari merupakan catatan panduan bagi manusia untuk bisa menoreh cerita apa saja yang ingin dibagikan ketika ia mengakhiri pertandingannya. Ada banyak orang yang memulai kehidupan mereka dengan kesukesan namun mengakhirinya dengan cerita pahit, ada juga yang sebaliknya. Dengan kata lain obituari merupakan rangkuman dari tujuan serta makna hidup seseorang, dimana hal itu dapat menjadi pesan reflektif bagi kehidupan pribadinya.
Dalam bacaan di atas, Rasul Paulus merangkum tujuan hidup umat Tuhan yaitu dengan berjuang untuk menggapai panggilan Tuhan serta hidup di dalamnya. Hal ini menjadi tujuan mulia bagi kita semua. Panggilan Tuhan selalu memiliki dua arah, ke dalam dan keluar. Ke dalam, berarti kita dipanggil untuk berurusan dengan Dia secara pribadi (Pertobatan dan kelahiran baru), kemudian yang kedua adalah ke luar. Ke luar berarti kita bertumbuh dan berbuah dalam profesi kita masing-masing, sehingga dapat mempermuliakan Tuhan dan memberkati banyak orang.
"Hidup harus memiliki Tujuan, dan tujuan itu harus bermuara pada kemuliaan Tuhan".
"Rangkumanlah obituari saudara, letakanlah di dalam tangan Tuhan, dan berjuanglah menggapainya bersama Tuhan."
Salam...
(yb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar