Nats : Yesaya 9:6 (TB)
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah
diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya
disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Isaiah 9:6 (NKJV) For unto us a Child is born, Unto us a Son is
given; And the government will be upon His shoulder. And His name will be
called Wonderful, Counselor, Mighty God, Everlasting Father, Prince of Peace.
_____
Sungguh sangat mengeherankan ketika nabi Yesaya menyampaikan firman
Allah mengenai nubuatan Mesianik tentang Kristus. Seperti yang kita ketahui
bahwa konsep ke-Tuhan-an umat Israel Perjanjian Lama adalah penekanan mutlak
pada penyembahan kepada Allah yang satu-satunya yaitu YHVH, sesuai dengan hukum
pertama dari Taurat Musa. Namun dalam ayat ini secara tegas sang Nabi
menyampaikan wahyu Allah mengenai kelahiran sang Mesias yang adalah seorang
"Manusia-Allah". Seorang Anak, namun memiliki eksistensi dan atribut
Ilahi! Sungguh mengagumkan!
Nabi Yesaya yang hidup kurang lebih 700 tahun sebelum Kristus telah
menyampaikan pesan Allah yang luar biasa ini. Saudara, saya akan mengajak
Saudara untuk menyimak pesan Firman Allah ini yang digenapi oleh Kristus dengan
seksama. Fakta bahwa Allah yang adalah Satu-satunya itu mewahyukan pesan
Mesianik bahwa, "Seorang Anak, lahir dan diberikan untuk kita" itu
merupakan manusia seutuhnya namun memiliki atribut Ilahi seutuhnya juga seperti
"Penasehat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja damai",
memberikan dasar yang teguh tentang Kristus yang adalah "Allah sejati
sekaligus Manusia sejati!". Dengan pewahyuan Allah ini, Kekristenan dapat
dengan mantab memegang teguh pada doktrin Tritunggal kudus, yang secara khusus
dalam konteks ini merujuk pada keilahian Kristus.
Mari kita lihat lebih jauh mengenai beberapa poin penting yang tercantum
pada pewahyuan dan nubuatan nabi Yesaya ini. Pertama mengenai, "lambang
pemerintahan ada di bahunya." Pemerintahan dalam konteks ini merujuk
kepada pemerintahan kekal Kristus (Bdk. Ay. 7; Yoh. 18:36). Artinya Kristus
memegang kuasa pemerintahan atas alam semesta ini! (Mat. 28:28). Ia juga yang
akan menghakimi umat manusia (Yoh. 5:22; 2 Kor. 5:10). Ia yang memegang kuasa
pemerintahan dan penghakiman itu juga akan menjadi pembela bagi kita, umat-Nya!
(Rm. 8:34). Jikalau Kristus yang memegang kuasa di bumi dan di sorga yang juga
menjadi Juruselamat yang lahir dalam hidup kita, yang juga menjadi hakim dan
pembela bagi kita, maka apakah yang akan kita khawatirkan?!
Kedua, "Penasihat ajaib." Perhatikan kalimat Kristus berikut,
[Matius 24:35 (TB)] "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku
(Yesus Kristus) tidak akan berlalu." Dengan kata lain, apa yang dikatakan
Kristus merupakan perkataan yang berdampak pada kekekalan. Maka berbahagialah
kita yang percaya dan menerima-Nya sebagai Juruselamat. Perkataan Kristus yang
adalah perkataan Allah tersebut memberikan jaminan bagi kita.
Ketiga, "Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja damai."
Sama seperti sifat Ilahi sebelumnya, Ketiga sifat ini juga menerangkan sifat
Ilahi yang melekat pada Kristus. Allah yang perkasa merujuk pada natur dan
kuasa-Nya (Yoh. 1:1-4). Bapa yang kekal menerangkan hubungan erat Kristus dan
umat-Nya yang memperhatikan serta memelihara kita, dan juga sekaligus
menerangkan sifat kekal Kristus yang adalah alfa dan omega. Tanpa awal dan
akhir, Ia kekal! (Why. 1:8). Dan sifat yang terakhir, "Raja damai"
memperlihatkan kepada manusia bahwa hanya di dalam Kristus kita akan menjumpai
kedamaian yang sejati (Yoh. 14:23). Mengapa "di dalam Kristus"?,
karena di dalam Kristus sama dengan di dalam Allah! Saudara tidak akan
menemukan kedamaian di luar Kristus, karena di luar Kristus hanya ada kepalsuan
iblis dan tipu daya duniawi. Cepat atau lambat, semua manusia pasti akan
mencari kedamaian sejati yang hanya dijumpai melalui Kristus.
Kita telah melihat Supremasi Kristus Dalam Momentum Natal pada bacaan di
atas. Minggu ini merupakan minggu ketiga masa advent Natal Kristus. Ketika
Saudara membaca tulisan ini maka saya berdoa agar kiranya Tuhan memberkati iman
dan pemahaman Saudara sehingga kita dapat menyambut momentum Natal Kristus ini
dengan pemahaman, iman, dan sikap hidup yang lebih dalam. Tuhan memberkati
Saudara.
Salam.
yb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar