Nats : Yohanes 1:1-2, 14 (TB) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu
bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya
bersama-sama dengan Allah. ... Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di
antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang
diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan
kebenaran.
______
Pribadi Kristus merupakan tokoh sentral dalam keyakinan iman Kristen.
Kekristenan tidak dapat dipisahkan dari Kristus, bahkan sebutan
"Kristen" pun merupakan formula dari kata dasar "Kristus".
Salah satu sifat kekhususan yang menjadikan Pribadi Kristus unik dalam
pemahaman teologi Kristen adalah natur Ilahi-Nya. Maka hendaklah dipahami
secara mendalam bahwa peristiwa inkarnasi dalam momentum Natal merupakan
peristiwa mujizat serta demonstrasi kasih terbesar dalam sejarah alam semesta
dimana Sang Firman, yaitu Anak Allah yang maha tinggi rela meninggalkan
takhta-Nya dan mengambil rupa sebagai seorang hamba, demi menjalankan karya
keselamatan bagi kita. Secara eksplisit Hal ini menegaskan bahwa Kristus
memiliki eksistensi yang kekal sebagaimana eksistensi Allah. Lantas Dengan
dasar apa iman Kristen mengklaim hal ini? Kitab suci memberikan dasar keyakinan
yang kokoh bagi hal tersebut. Beberapa ayatnya terdapat dalam Injil Yohanes
1:1-14. Berkaitan dengan ayat ini (khususnya Yoh. 1:1), RC. Sproul menerangkan
eksistensi Kristus tersebut sebagai berikut, "Kenyataan bahwa Ia (Kristus)
bersama dengan Allah menuntut suatu perbedaan Pribadi dengan Pribadi yang lain
dalam diri Allah Tritunggal. Kenyataan bahwa Dia adalah Allah menuntut
ketermasukan Dia dalam Allah Tritunggal."
Saudara, di atas saya menulis bahwa peristiwa inkarnasi merupakan salah
satu demonstrasi kasih terbesar dalam sejarah alam semesta, mengapa? Karena, di
dalam sejarah manusia dan sejarah agama-agama, tidak pernah ada demonstrasi
kasih sebesar kasih Allah kita yang rela mencari dan menebus cipataan-Nya.
Konsep demikian hanya terdapat di dalam iman Kristen. Kesaksian dari kasih
Allah ini bahkan telah dimulai dan dicatat pada saat kejatuhan Adam di taman
Eden (Kej. 3). Suatu pola penggenapan penyelamatan yang juga dilakukan Allah
melalui peristiwa inkarnasi Kristus. Dapatkah Saudara bayangkan betapa besar
kasih Kristus bagi Saudara? Konsep agama-agama selalu menekankan bahwa manusia
berjuang untuk mencari Allah, namun kekristenan memulai dengan Allah yang
mencari manusia. Sangat mengesankan kasih Allah kita!
Di masa pra Natal ini semua umat Kristen mempersiapkan diri untuk
merayakannya dengan berbagai kemeriahan, namun seberapa banyak dari kita yang
menyadari akan kasih Allah dalam peristiwa inkarnasi Kristus? Inkarnasi adalah
bukti terbesar mengenai Allah yang mengasihi dan rindu agar umat manusia
diselamatkan! Selamat memasuki masa adven, mari
mempersiapkan diri dengan pemahaman dan sikap hati yang benar dalam
menyambut Natal Kristus.
Salam kasih.
Yb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar