Rabu, 10 Januari 2018

RENUNGAN : FEAR OF THE LORD


Nats : Amsal 15:33 (TB)  Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.

Proverbs 15:33 (NKJV)  The fear of the Lord is the instruction of wisdom, And before honor is humility.

_______
         
          "The fear of the LORD!", adalah kata kunci sebagian besar kitab Amsal. Kitab ini (Amsal) dimulai dan diakhiri dengan pesan, "Takut akan Tuhan!" (Ams. 1:7 & Ams. 31:30). Jika ditelusuri, kalimat "Takut akan Tuhan" terdapat sekitar 17 kali. Kitab Amsal memiliki 31 Pasal, itu berarti sebagian besar kitab ini hampir terdapat pesan inti agar pembaca dapat menangkap maksud Penulis mengenai "Takut akan Tuhan".

           Istilah "Takut akan Tuhan" jangan dimengerti sebagai reaksi ketakutan yang umum dipahami seperti takut ditilang, takut dimarahi, atau takut karena melihat hantu. Takut akan Tuhan dalam pandangan Alkitab adalah sikap hati yang benar-benar menyadari akan kebesaran dan keagungan Tuhan, serta kesadaran akan betapa kecilnya kita dihadapan-Nya, sehingga menimbulkan respon dalam sikap hidup yang penuh dengan penghormatan, penyembahan, dan ketaatan kepada-Nya. Sangat menarik ketika kita membaca ayat ini dalam versi NKJV. Di situ ditegaskan bahwa sikap hati yang takut akan Tuhan justru merupakan instruksi atau petunjuk dari Kebijaksanaan. Dengan kata lain, sikap hati yang bijaksana/berhikmat, akan selalu membuahkan kehidupan yang takut akan Tuhan. Mengapa demikian?, karena hikmat dan Kebijaksanaan yang sejati bersumber dari Allah, maka muara dari hikmat dan Kebijaksanaan tersebut haruslah berpusat pada kemuliaan Allah.

           Di dunia ini terlalu banyak orang yang pandai, banyak orang yang juga bijaksana, banyak juga yang penuh hikmat, namun karena sumbernya bukan dari Allah, melainkan dari hikmat manusia maka tidak heran jika orang-orang hebat tersebut justru menjadi sesat dan penentang Allah. Saudara, kita sedang hidup di dunia digital yang sangat maju. Dunia yang penuh dengan orang-orang pintar dan hebat, namun suka atau pun tidak, kita seperti sedang berlomba-lomba untuk menghancurkan "rumah kita sendiri" dengan berbagai penemuan sains yang makin mematikan! Apa yang salah dari manusia zaman ini? Tidak ada yang salah, tetapi hanya kurang satu hal, hilangnya sikap "Takut akan Tuhan!." Bagaimana dengan Saudara?, masih adakah sikap hati yang "Takut akan Tuhan" dalam hidup Saudara?

Salam kasih...
yb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar