Selasa, 30 Januari 2018

RENUNGAN : PNIEL: PERJUMPAAN YANG MENGUBAHKAN

Nats : Kejadian 32:27-28 (TB) Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub." Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

_______

           "Dia jamah sg’nap hidupku, Dan b’ri damai di hatiku, Semua t’lah berubah dan aku tau, Yesus jamah ‘ku jadi baru". Penggalan syair lagu lawas ini merupakan salah satu lagu favorit yang selalu membekas di hati penulis. Suatu kesan yang kuat tentang kenangan bagaimana Tuhan memanggil dan mengubah hidup saya--Perjumpaan yang membuat kehidupan saya menjadi baru.

             Dalam bacaan di atas secara dramatis, kehidupan Yakub juga diubahkan oleh Tuhan dalam suatu perjumpaan pribadi. Transfomasi ini ditandai dengan pergantian namanya dari "Yakub" menjadi "Israel". "Yakub" yang berarti "penipu" kini telah berubah ketika ia berjumpa dan bergumul dengan Tuhan. Di dalam Anugerah-Nya, Yakub diubahkan dan kini menjadi "Israel" seorang "pangeran dan pemenang" (arti kata "Israel" ad/. Pangeran/Pemenang). Namun perhatikan dengan baik bahwa sebelum Yakub keluar menjadi seorang pemenang, Ia terlebih dulu "bergumul dengan Tuhan". Kalimat tanya tentang "Siapakah namamu?" Menuntun suatu pengakuan yang jujur dari Yakub. Dan ketika ia menjawab bahwa namanya "Yakub" maka dengan kata lain, Yakub sedang mengakui secara jujur di hadapan Tuhan bahwa Ia adalah seorang penipu! Yang membutuhkan anugerah dan berkat Tuhan. Suatu pengakuan jujur yang menjadi langkah iman menuju transformasi hidupnya.

            Saudara, Pertobatan yang sejati dimulai dari perjumpaan pribadi dengan Tuhan, yang Kemudian direspon dengan kesadaran akan siapa diri kita, serta kesediaan untuk mengakuinya di hadapan Allah. Ini merupakan perjumpaan yang mengubahkan. Suatu awal kehidupan baru dalam iman sehingga Hidup kita tidak sama lagi! Seperti Yakub, marilah kita dengan rendah hati merespon panggilan Tuhan dalam setiap momentum perjumpaan yang Ia sediakan, dan semoga hidup kita senantiasa diperbaharui. Amin! Tuhan memberkati Saudara.

Salam,
Yb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar