Rabu, 07 Maret 2018

RENUNGAN : KASIH BAGI YANG TAK PANTAS DIKASIHI

Nas : Yohanes 3:16 (TB) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

________

          Pengakuan iman dalam liturgi gerejawi, bagi sebagian besar umat kristiani telah menjadi suatu ritual yang biasa, dan membosankan. Mungkin karena telah menjadi semacam ritual ibadah sehingga banyak dari kita yang ketika melafalkannya, hanya bersuara begitu saja dengan hati dan perasaan yang datar. Namun tahukah Saudara, bahwa dalam pengakuan iman tersebut terdapat penyataan Kebenaran kasih Allah yang agung melalui karya Kristus?

          Penggalan kalimat dalam pengakuan iman Nicea ini sangat mengetarkan hati Penulis, "... dan kepada satu Tuhan,Yesus Kristus, Anak Allah Yang Tunggal,lahir dari Sang Bapa sebelum ada segala zaman. ... ; yang telah turun dari sorga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita; ... ;yang disalibkan bagi kita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus; menderita dan dikuburkan; yang bangkit pada hari ketiga,sesuai dengan isi kitab-kitab, dan naik ke sorga; yang duduk di sebelah kanan Sang Bapa ...". Dalam kutipan ini setidaknya terdapat tiga kali penyebutan kata "KITA" yang merujuk pada alasan mengapa Kristus harus datang ke dunia ini. Betapa tak terbayangkan mulianya kasih Allah bagi kita. Dia datang untuk kita! Bukan untuk malaikat yang jatuh, bukan untuk kaum moralis dan humanis yang bijak namun menolak-Nya, tetapi untuk Saudara dan saya, orang-orang berdosa yang tak pantas untuk dikasihi.

          Penegasan pengakuan iman ini di dasari atas ayat di atas (Yoh. 3:16). Kebenaran yang dimulai dengan satu dasar, "Kasih Allah", yang sekaligus menekankan pada kemurahan-Nya, dan bukan pada kebaikan Saudara dan saya. Jika pengutusan Kristus Dalam karya keselamatan itu berdasar pada kasih Allah maka kebaikan Saudara dan saya tidak berfaedah dihadapan-Nya, sebaliknya, jika kebaikan kita berfaedah dan menyelamatkan, maka Allah pasti keliru telah mengutus Kristus untuk menyelamatkan kita. Di sini letak inti dari keyakinan iman Kristen yang bergantung sepenuhnya pada kasih Allah, (Roma 5:8) "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa." Karya Kristus adalah bukti kasih Allah bagi kita, orang-orang yang tak pantas menerimanya. Kasih Allah itu menyapa semua manusia, namun hanya menyelamatkan mereka yang percaya. Saudara hanya perlu membuka hati untuk percaya dan menerima-Nya. Bersediakah Saudara? Amin!

          Selamat memasuki masa pra Paskah. Kiranya salib Kristus meneguhkan kasih dan iman kita kepada-Nya.

Salam,
yb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar