Senin, 20 Juli 2020

KASIH YANG MELAMPAUI KASIH


Nas: Markus 10:45 (TB) Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."______
Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu pengajaran iman Kristen yang paling menonjol dan bertolak belakang dengan kayakinan lain adalah fakta bahwa Allah dalam kasih-Nya telah berinisiatif untuk menjumpai manusia berdosa dalam Kristus. Hal ini menjadi perbedaan yang sangat kontras dengan keyakinan manapun, sekaligus mengkonfirmasi secara nyata bahwa Allah mengasihi manusia dan Ia memahami bahwa dalam keadaaannya yang berdosa itu, manusia mustahil untuk dapat menemukan-Nya. Kedua kebenaran ini yang dijumpai pada karya dan misi Kristus.
Nas di atas menjelaskan secara gamblang maksud kedatangan dan misi Kristus, namun jika diperhatikan lebih seksama terdapat satu lagi kebenaran yang sangat mengagumkan. Kasih Allah yang dinyatakan di dalam Kristus itu sangat lah paradoks dan penuh misteri karena Allah di dalam Kristus bukan hanya mengasihi, namun juga "melayani dan menyelamatkan" manusia. Fakta kebenaran ini secara paradoksal menjungkirbalikkan kesombongan manusia yang menganggap dapat menyelamatkan mereka sekaligus mempertontonkan kasih Allah yang melampaui 'kasih' itu sendiri karena Allah yang adalah kasih itu mau menyapa dan melayani kita di dalam Kristus.
Tidak ada kasih yang lebih besar, dan bahkan lebih besar dari kata 'kasih' itu sendiri daripada Allah yang melayani dan menyelamatkan umat-Nya! Ketika manusia berusaha dengan kelemahan, kebobrokan, dan keadaannya yang sekarat dalam dosa ingin membangun jembatan ilusi yang bernama "agama" untuk menuju "allah", Kristus Sang Logos (firman Allah) justru telah lebih dulu menyapa dan melayani mereka. Jika Allah telah menyatakan kasih-Nya di dalam Kristus bagi manusia, lantas mengapa manusia justru sibuk membangun sebuah keyakinan semu yg tidak menyelamatkan
Hampirilah kasih & keselamatan Allah itu di dalam Kristus. Soli Deo Gloria!






Tidak ada komentar:

Posting Komentar